Sunday, June 21, 2015

Bulan yang kulalui bersamamu

Aku tidak tahu apa yang membuatku begitu berani menyimpan rasa itu, yang kutahu hanya aku tak bisa kehilangan dirimu.
Akupun tak tahu ini hanya sekadar rasa suka atau telah menjelma menjadi cinta?
Kurasa untuk orang sepertiku sudah tidak asing mendengar berapa banyak kata cinta yang kuucapkan. Mungkin orang disekitarku menganggap hal yang terjadi padaku ini bukanlah hal special seperti yang biasanya dirasakan orang yang baru pertama kali jatuh cinta. Aku tahu.
Sejujurnya, aku sangat sadar akan ini, namun hal yang kurasakan kali ini sungguh berbeda. Aneh.
**
Tatapan mata yang teduh namun terlihat menggoda itu seakan selalu ingin menjahiliku. Sudah dua hari ini aku dibuat kesal terhadap para lelaki atau tepatnya anak laki-laki karena kelakuan mereka yang menunjukan sifat kekanakannya, bagaimana tidak? 2 hari ini serasa aku akan menjalani eksekusi mati saja(sebenarnya ini berlebihan). Dimulai dari menjawil telingaku, menarik rambutku, atau dengan sengaja mencolek-colek bahuku. Oh my god!!!!!
Ada apa dengan orang gila ini pikirku. 
Dan ini hari ke-3 aku berada dengan mereka didalam kelas ini, beri hamba kekuatan hati dan kesabaran yang berlimpah yaAllah.
--------------------------------------------------------------------------------------------
Oke sabar sabar kamu pasti bisa sabar ucapku pada diri sendiri.
Dan si orang tak tahu diri lagi-lagi menjahiliku, "oke cukup" teriakku pada akhirnya.
"Wah ada apa gerangan nih kok ga biasa-biasanya" ucapnya dengan nada mengejek yang hanya ku balas dengan delikan tajam. Sabar tahan diri kamu ucapku berulang kali.
Oke tadi emosiku sudah sedikit terpancing namun diantara mereka ada satu orang yang kulihat amat tak peduli padaku, ia hanya menunjukan muka dinginnya sambil menatapku yang tak bisa kuartikan apa maksud pandangannya itu.
"Eh, kok diem aja?" goda salah satu dari mereka lagi dengan senyum yang membuatku amat jijik.
Aku hanya menatap tajam kearahnya sambil bekomat kamit dalam hati, kalo kamu ayam udah aku sate kali dari kemarin.
"udah stop kali, dia kan cewe masa kalian pada tega" akupun mendongak ingin melihat siapa yang barusan bicara, dia.
**
Aku baru saja bangkit dari kursiku kalau saja temanku tidak begitu keterlaluan terhadap wanita, aku jadi kesal sendiri sedari tadi melihatnya.
"udah stop kali, dia kan cewe masa kalian pada tega" cercaku pada temanku
Akhirnya mereka mulai berhenti menjahili nya, "ah ga seru kamu" sewot salah satu temanku.
Cewe itu pun hanya menunduk, aku tahu mungkin dia malu atau apalah yang pasti bukan urusanku. Akupun berlalu dan kembali menuju tempat dudukku.
Dia hanya diam sambil sesekali membaca buku, entah buku apa yang dia baca. Apa yang barusan ku lakukan? aku memandangnya kah? Apa yang terjadi? Dia hanya cewe biasa yang kadang cerewet minta ampun mungkin baru hari ini saja dia kemasukan roh halus yang pendiam. Ah sudahlah lupakan cewe aneh itu.

~TBC

No comments:

Post a Comment