--------------------------------------------------------------------------------------------
Oke sabar sabar kamu pasti bisa sabar ucapku pada diri sendiri.
Dan si orang tak tahu diri lagi-lagi menjahiliku, "oke cukup" teriakku pada akhirnya.
"Wah ada apa gerangan nih kok ga biasa-biasanya" ucapnya dengan nada mengejek yang hanya ku balas dengan delikan tajam. Sabar tahan diri kamu ucapku berulang kali.
Oke tadi emosiku sudah sedikit terpancing namun diantara mereka ada satu orang yang kulihat amat tak peduli padaku, ia hanya menunjukan muka dinginnya sambil menatapku yang tak bisa kuartikan apa maksud pandangannya itu.
"Eh, kok diem aja?" goda salah satu dari mereka lagi dengan senyum yang membuatku amat jijik.
Aku hanya menatap tajam kearahnya sambil bekomat kamit dalam hati, kalo kamu ayam udah aku sate kali dari kemarin.
"udah stop kali, dia kan cewe masa kalian pada tega" akupun mendongak ingin melihat siapa yang barusan bicara, dia.
**
Aku baru saja bangkit dari kursiku kalau saja temanku tidak begitu keterlaluan terhadap wanita, aku jadi kesal sendiri sedari tadi melihatnya.
"udah stop kali, dia kan cewe masa kalian pada tega" cercaku pada temanku
Akhirnya mereka mulai berhenti menjahili nya, "ah ga seru kamu" sewot salah satu temanku.
Cewe itu pun hanya menunduk, aku tahu mungkin dia malu atau apalah yang pasti bukan urusanku. Akupun berlalu dan kembali menuju tempat dudukku.
Dia hanya diam sambil sesekali membaca buku, entah buku apa yang dia baca. Apa yang barusan ku lakukan? aku memandangnya kah? Apa yang terjadi? Dia hanya cewe biasa yang kadang cerewet minta ampun mungkin baru hari ini saja dia kemasukan roh halus yang pendiam. Ah sudahlah lupakan cewe aneh itu.
~TBC